Tuhan Tau Kita Mampu

Bukan mimpi kita...bukan pula mau sang buah hati terlahir berbeda dari yang lain
semua sudah menjadi kehendak Tuhan yang harus disyukuri
mereka bukanlah kutukan bukan pula cobaan...tapi mereka adalah hadiah yang Tuhan berikan buat kita
Tuhan percaya kita bisa...Tuhan juga percaya kita mampu memberikan segenap cinta dan seberkas nafas kehidupan yang penuh kebahagiaan buat mereka...
kita punya cinta yang mereka butuhkan...
dan dari segala keterbatasannya..jika mereka mampu ungkapkan dengan kata-kata maka terucaplah "beri kami hidup yang sama berartinya seperti kami mencintai orang-orang yang mencintai kami"
tataplah mata mereka yang penuh harapan...impian juga masa depan...
sebagai "Anak Berkebutuhanan Khusus" mereka juga memiliki hak yang sama dengan yang lain..

with love...dedicated 4 my lovely kid Adhimas "WISNU" Tyagananto..

Jumat, 16 Mei 2014

Her name is "TANTI AMALIA"



Look at the picture!!! Ibu guru muda berhijab yang ada diantara anak-anak itu adalah “TANTI AMALIA’. Anak-anak biasa memanggilanya bu Atti atau bu Tanti, Sosoknya sederhana, ramah, suaranya lembut dan keibuan cocok sekali dengan profesinya sebagai guru di SDLB Kaliwates Jember. Dia tidak sendiri, biasanya selalu berpasangan dengan ibu Novi, sayang tidak ada foto ibu novi diantara anak-anak itu, karena jangan-jangan ibu Novi yang mengambil gambar mereka itu. Foto ini aku save dari profil picture BB ibu Tanti hehee

Tentunya tidak mudah menjadi seorang guru SDLB yang setiap hari harus menghadapi anak-anak berkebutuhan khusus dengan berbagai macam karakter yang berbeda-beda, butuh kesabaran tinggi, kemampuan berkomunikasi yang baik serta yang utama adalah keikhlasan.
Sudah hampir 2 tahun ini sejak Adhimas aku pindahkan dari sekolah SLB Bintoro ke SDLB Kaliwates ada dibawah bimbingan dan pendampingan bu Atti dan bu Novi, mereka layaknya ibu bagi Adhimas, Darin, Rayhan juga anak-anak yang lain ketika berada disekolah. Membimbing anak-anak utuk mandiri mulai dari melapas dan memasangkan sepatu sendiri, membaca, mengaji, menyanyi, menggambar juga banyak hal lain yang harus diajarkan. Mengajar anak-anak disekolah umum mungkin menjadi hal yang biasa meskipun sama-sama harus memiliki keterampilan, kesabaran juga komunikasi yang khusus tapi mengajar untuk anak-anak berkebutuhan khusus di SDLB seperti mereka adalah hal yang luar biasa.

It’s amazing ketika suatu kali aku mengantar Adhimas berangkat sekolah dan menghantarnya hingga pintu kelas, aku melihat ibu Atti menyambut beberapa anak-anak yang datang dan menyalami serta mencium pipi mereka yang sepertinya merupakan hal yang rutin dan seringkali dilakukan. What is the mean amazing??? Lihatlah… ketika banyak orang melihat sebelah mata bahkan kadang jijik terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dengan hanya bisa menatap aneh serta mengeluarkan kata-kata “kasihan ya?” , tapi ibu Atti justru dengan tulus memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang bahkan mencium mereka tanpa ada rasa bahwa mereka berbeda.
Pernah juga ketika suatu kali aku merayakan ultah adhimas yang ke 7 tahun dikelas, aku dokumentasikan beberapa aktivitas anak-anak yang dibimbing oleh ibu Atti dan bu Novi serta beberapa wali murid yang juga membantu dalam acara itu. Sesampainya dirumah, aku lihat kembali foto-foto hasil jepretanku di layar laptop. Hap! Aku menangkap sebuah foto dimana disana ibu Novi yang waktu itu sedang hamil besar menyuapi kue tar pada salah satu siswa down sindrom dengan wajah penuh ketulusan terabadikan. Itu bukan akting, pose ataupun sebuah drama yang sengaja direkam, tapi itu adalah sebuah kejadian nyata yang tanpa sengaja ter-candid.
Aku juga seorang guru dan aku mengajar disekolah umum,tapi jujur aku tidak akan mampu seperti mereka, aku manusia biasa yang tidak jarang ngomel-ngomel ketika murid-murid membuat gaduh atau marah ketika mereka melakukan perbuatan yang menganggu di kelas. Tapi bagaimana dengan bu Atti dan bu Novi? Mereka tidak akan marah-marah ketika beberapa anak yang tidak jarang berperilaku menjengkelkan, mereka hanya mengatakan “tidak..tidak sayang… ayo duduk yang manis”.
Subhanallah, diantara anak-anak yang lahir dengan berkebutuhan khusus Allah juga menciptakan guru-guru yang memiliki hati mulia dengan pengabdian yang tidak bisa dinilai dengan materi.

Doa kami semoga bu Atti dan bu Novi mendapatkan berkah yang melimpah dari Allah sebagai ganjaran dari setiap ketulusan juga keikhlasan. Serta untuk semua guru-guru anak-anak berkebutuhan khusus yang lain tentunya.
Buat bu Novi, semoga untuk kehamilan kali ini menjadi barokah, sehat ibu dan bayinya.

Khususon untuk ibu Atti semoga sukses dalam karier, dalam jodoh tidak lagi long distance relation ship jadi bisa mengakhiri masa lajang penuh kegalauan hihihiii…dan menikah dengan orang yang dicintainya. We love u momy… May Allah blessing u ;)